Analisis Rantai Markov Untuk Memprediksi Perpindahan Merek Smartphone di Kalangan Mahasiswa Fakultas MIPA UII

Hari ini saya akan berbagi tulisan yang saya ambil dari tugas Stokastik semasa kuliah, yakni tentang analisis menggunakan rantai markov untuk memprediksi perpindahan merk Smartphone di Kalangan Mahasiswa FMIPA di kampus tercinta saya (Universitas Islam Indonesia) :). Penelitian ini saya lakukan pada tahun 2016 yang lalu, yang bertujuan untuk memprediksi jumlah pengguna dari setiap merek smartphone untuk tahun 2017 sampai dengan 2020. Dan ternyata, hasil prediksi yang saya lakukan dulu di tahun 2016 nyaris benar setelah saat ini tahun 2017. Simak baik-baik beberapa definisi, dan hasil analisis yang saya lakukan berikut.

1. Perpindahan Merek (Brand Switching) 

Merek adalah sebuah nama istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengenali produk atau jasa dari seseorang atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing atau dapat juga dikatakan sesuatu yang terkait dengan janji, penerimaan, kepercayaan dan pengharapan dari penjual untuk secara konsisten memberikan feature manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli (Kotler, 2005).

Setiap konsumen yang melakukan pembelian mempunyai harapan tertentu terhadap produk yang ia gunakan dan kepuasan merupakan hasil yang diharapkan. Kepuasan konsumen bergantung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai relatif terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai bahkan melebihi harapan, pembeli merasa puas. Sehingga ketidakpuasan konsumen timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan konsumen.

Ketidakpuasan konsumen merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya perpindahan merek karena pelanggan yang tidak puas akan mencari informasi pilihan produk lain, dan mungkin akan berhenti membeli produk atau mempengaruhi orang lain untuk tidak membeli (Kotler, 2007). 

Perpindahan merek adalah beralihnya konsumen yang telah secara rutin menggunakan suatu merek produk ke penggunaan atau pembelian merek produk lain yang biasanya sejenis. Menurut Umeshanand (2008) beberapa faktor penting yang menyebabkan terjadinya perpindahan merek adalah:

• Ketidakkonsistenan penempatan posisi merek suatu produk (brand positioning). 
• Rendahnya tindakan riset dan pengembangan yang dilakukan perusahaan bagi pengembangan produknya. 
• Pelanggan merasa tidak nyaman akan produk akibat turunnya kualitas produk. 
• Ketidakmampuan perusahaan mengembagkan variasi jenis produk. 
• Keunikan dan variasi di merek produk pesaing. 
• Peningkatan harga produk Tidak tercitanya konsumen yang loyal terhadap merek produk tersebut.

2. Deskripsi Data

Pada tulisan ini, objek yang saya ambil adalah 10 merek smartphone yang familiar di masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan mahasiswa Fakultas MIPA UII, diantaranya Apple, Asus, Blackberry, Lenovo, LG, Nokia/Microsoft, Oppo, Samsung, Sony, Xiaomi dan merek smartphone yang tidak termasuk ke dalam sembilan merek smartphone  dimasukkan kedalam merek smartphone lainnya, sehingga jumlah objek yang di amati berjumlah 11 merek. Data merupakan data primer yang diambil dari penyebaran kuesioner kepada 112 mahasiswa pengguna smartphone di  Fakultas MIPA UII. 

Adapun algoritma/alur yang dilakukan dalam penelitian saya adalah: 

• Pengumpulan data 
• Membuat tabel perpindahan merek smartphone 
• Menentukan isi atau nilai-nilai dalam matriks peluang transisi dari analisis rantai Markov yang diperoleh dari tabel perpindahan merek (Brand Switching Pattern). 
• Membuat prediksi jumlah pengguna dari setiap merek smartphone untuk tahun 2017 sampai dengan 2020 menggunakan software POM-QM (Quantitative Method).

3. Analisis Data

Merek smartphone yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1 sementara perpindahan merek dapat dilihat Tabel 2.

Tabel 1 Jenis Smartphone yang digunakan

Dari data yang dikumpulkan dapat dilihat bahwa 5 merek smartphone dengan pengguna terbesar di Fakultas MIPA UII adalah Samsung dengan jumlah pengguna terbesar yakni sebesar 30,36% diikuti oleh Apple dengan jumlah pengguna sebesar 21,43%, Asus dengan 14,29%¸ selanjutnya masing-masing adalah Oppo dan Sony dengan persentase sebesar 11,61% dan 7,14%. 

4. Perpindahan Merek Smartphone 

Selera konsumen selalu berubah dalam menggunakan suatu produk, hal ini juga terjadi dalam perpindahan konsumen merek smartphone dari satu merek ke merek lainnya. Untuk melihat pergeseran selera atau perpindahan konsumen dari satu merek ke merek lainnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2 Perpindahan Merk (Brand Switching)

Dari data perpindahan merek dapat dilihat bahwa merek smartphone Apple merupakan smartphone yang mendapat tambahan pengguna terbesar dari perpindahan merek, kemudian secara berturut-turut diikuti oleh Asus, Xiaomi, Oppo dan Sony, adapun jumlah pengguna Lenovo cenderung stabil dari pengguna sebelumnya, sedangkan pengguna smartphone merek Blackberry, Nokia, Samsung dan LG jumlah penggunanya justru menurun seiring berjalannya waktu.

Berdasarkan tabel perpindahan merek smartphone tersebut, kemudian dapat disusun sebuah matriks transisi (T) sebagai berikut :

Dengan vektor periode awal adalah :

Vektor x merupakan vektor kejadian atau vektor awal diperoleh dari Tabel 1 yang dibuat dalam bentuk peluang. Untuk merek smartphone Apple, pada xA = 0,214, nilai tersebut diperoleh dengan membagi jumlah konsumen merek smartphone Apple dengan jumlah responden seluruhnya, yaitu 24/112 = 0,214, demikian seterusnya sampai dengan xK = 0,036 diperoleh dari jumlah konsumen merek smartphone lainnya dibagi dengan jumlah responden seluruhnya 4/112 = 0,036. 

Untuk memperoleh peluang prediksi jumlah konsumen (pengguna) smartphone pada periode yang akan datang, maka nilai probabilitas dapat di cari dengan menggunakan rumus 𝑥(𝑛)=𝑥⁰Tn  yaitu mengalikan matriks kejadian dengan matriks peluang transisinya (T).

Berikut adalah hasil prediksi pengguna smartphone di Fakultas MIPA UII pada tahun yang akan datang :

Tabel 3 Hasil prediksi pengguna smartphone di Fakultas MIPA UII di tahun mendatang

  

Tabel 3 menunjukan bahwa proporsi pengguna masing-masing merek smartphone pertahun setiap kali mengalami transisi, dimana Samsung adalah merek smartphone yang paling banyak diminati pada tahun 2016, kemudian secara berturut-turut diikuti oleh merek Apple, Asus, Oppo, Sony, Xiaomi, Merek lain, Lenovo, Blackberry dan LG, sedangkan pengguna smartphone Nokia/Microsoft sudah tidak diminati oleh kalangan mahasiswa di Fakultas MIPA UII, yakni memiliki persentase sebesar 0% dari keseluruhan responden yang di amati.

Berdasarkan hasil prediksi pada tahun 2017 mendatang, jumlah pengguna smartphone Apple diperkirakan akan mengalami peningkatan paling tinggi dibanding dengan pengguna smartphone merek lain, yakni mengalami peningkatan jumlah pengguna sebesar 5.03%, dari sebelumnya sebesar 21,43% naik menjadi 24,46%, sedangkan jumlah pengguna samsung hanya meningkat sebesar 0,65% dari persentase sebelumnya 30,36% naik menjadi 31,00%. Demikian halnya dengan smartphone Xiaomi, Lenovo dan LG, pengguna ketiga smartphone tersebut juga akan meningkat masing-masing sebesar 3,79%, 2,34% dan 0,89%. Pengguna Xiaomi sebelumnya 6,25% meningkat menjadi 10,04%, Lenovo dari sebelumnya sebesar 2,68% kemudian meningkat menjadi 5,02%, dan pengguna LG dari sebelumnya sebesar 0,89% meningkat menjadi 1,02%.  

Hal ini justru berbanding terbalik dengan jumlah pengguna smartphone merek Asus yang mengalami penurunan jumlah pengguna, dari sebelumnya sebesar 14,29% turun menjadi 6,22% pengguna, yakni menurun sebesar 8,06% dari tahun sebelumnya, demikian halnya pengguna smartphone Oppo, dari sebelumnya sebesar 11,61%, turun menjadi 10,24%, kemudian secara berturut-turut pengguna smartphone Merek lain, Blackberry dan Sony juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,24%, 1,01% dan 0,26% dari tahun sebelumnya. 

Pengguna smartphone terus akan mengalami transisi pada tahun-tahun berikutnya, hingga diperoleh pada kondisi steady state (keseimbangan) yakni perkiraan proporsi pengguna smartphone dalam jangka panjang, jumlah pengguna smartphone Apple akan mendominasi pangsa pasar di lingkup Fakultas MIPA UII, yakni sebesar 31,63% dari total pengguna smartphone yang ada, Samsung berada pada urutan kedua, yakni dengan persentase penggunanya sebesar 30,13 %, kemudian di susul merek smartphone Oppo, yakni dengan persentase penggunanya sebesar 9,22%, Lenovo 7,66%, Asus 7,12%, Xiaomi 6,42%, Sony 4,64%, Merek lain 1,81%, Blackberry 0,70%, LG 0,66% dan Nokia/Microsoft sebesar 0%.

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa proporsi pengguna masing-masing merek smartphone per tahun setiap kali mengalami transisi, dimana Samsung adalah merek smartphone yang paling banyak diminati pada tahun 2016 kemudian secara berturut-turut diikuti oleh merek Apple, Asus, Oppo, Sony, Xiaomi, Merek lain, Lenovo, Blackberry dan LG, sedangkan pengguna smartphone Nokia/Microsoft sudah tidak diminati oleh kalangan mahasiswa di Fakultas MIPA UII yakni 0% dari seluruh responden yang diamati. Berdasarkan hasil prediksi pada tahun 2017 mendatang, jumlah pengguna smartphone Apple diperkirakan akan mengalami peningkatan paling tinggi dibanding dengan pengguna smartphone merek lain dan pengguna smartphone terus akan mengalami transisi pada tahun-tahun berikutnya, hingga diperoleh pada kondisi steady state (keseimbangan) yakni perkiraan proporsi pengguna smartphone dalam jangka panjang, jumlah pengguna smartphone Apple akan mendominasi pangsa pasar di lingkup Fakultas MIPA UII, yakni sebesar 31,63% dari total pengguna smartphone yang ada, Samsung berada pada urutan kedua, yakni dengan persentase penggunanya sebesar 30,13 %.

Daftar Pustaka

Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium (Jilid 1 Terjemahan: Benjamin Molan). Jakarta: Prenhallindo. 

Umeshanand, G. 2008. Study on Brand Switching in Consumer Products. MBA Thesis, Department of Management and Technology Chhattisgarh Vivekananda Technical University India

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest